Rabu, 18 Mei 2016

Tanda - tanda Bunuh Diri Financial



Besarnya pendapatan bukan jaminan bagi kokohnya financial seseorang. Mengelola keuangan bukanlah hal yang mudah untuk dikerjakan sekalipun bagi orang yang memiliki pendapatan besar.
Banyak orang tanpa dia sadari telah melakukan tindakan kea rah bunuh diri secara financial. Berikut tindakan yang membuat runtuhnya financial seseorang :

1. Memutuskan menikah sebelum pendapatan stabil
Banyak pasangan menikah tanpa memperhitungkan berapa kebutuhan hidup sebuah rumah tangga baru. Mereka menghabiskan semua tabungannya untuk pesta pernikahan dan bulan madu. 

Sebuah rumah tangga baru memiliki banyak pengeluaran seperti biaya tempat tinggal, transportasi, kebutuhan hidup, perabot rumah tangga, biaya listrik, laundry dll. Sewaktu masih bujang sebagian besar biaya hidup ditanggung oleh orang tua sehingga gaji cukup untuk membiayai kebutuhan diri sendiri. Namun setelah nikah biaya-biaya tersebut harus ditanggung sendiri.

2. Memutuskan punya anak tanpa memperhitungkan keuangan
Kehadiran seorang anak memang menambah kebahagiaan sebuah keluarga. Namun perlu persiapan financial yang matang untuk menyambut kehadirannya. Biaya bersalin apalagi jika lewat operasi Caesar harus sudah dipersiapkan sejak awal kehamilan. Biaya hidup seorang bayi cukup tinggi belum lagi jika istri harus berhenti bekerja karena mengurus anak. Berarti pengeluaran keluarga bertambah sedangkan penghasilan berkurang.

Ketika anak tumbuh besar semakin banyak biaya yang dibutuhkan. Biaya pendidikan semakin hari semakin tinggi. Alangkah baiknya jika ortu sudah mulai mempersiapkannya sedini mungkin.

3. Mengandalkan bantuan keuangan dari orang tua
Ingatlah kebutuhan keuangan kita adalah tanggung jawab kita pribadi. Jangan mengandalkan orang tua untuk memenuhinya. Semakin cepat anda mandiri secara financial semakin bagus.  Kondisi terbaik adalah mandiri dulu secara financial baru menikah.

4. Gali lubang tutup lubang
Membayar sebuah pinjaman dengan membuat sebuah pinjaman baru sangat tidak bijaksana. Jika kondisi ini diteruskan cepat atau lambat anda akan terjerat dalam tumpukan utang beserta bunganya.


5. Mengandalkan kartu kredit
Kartu kredit adalah alat bantu pembayaran untuk mempermudah proses transaksi. Kartu kredit bukanlah tambahan penghasilan. Jangan biasakan membeli sesuatu yang sebenarnya belum mampu dengan menggunakan kartu kredit. Ini adalah tindakan bunuh diri yang paling banyak dilakukan. Ingat, bunga kartu kredit sangat besar dan terus bergulir jika anda tidak melunasinya.

6. Gaya hidup diatas kemampuan
Memang berkumpul bersama teman-teman menyenangkan, apalagi jika liburan bersama. Tapi sadarlah bahwa keuangan anda bukanlah keuangan teman anda. Jangan hidup lebih dari kemampuan anda. Apalagi jika anda melakukannya demi gengsi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar