Senin, 26 Juli 2010

Analisa IHSG 26 Juli 2010

Pada perdagangan Jumat (23/7), IHSG ditutup naik 32,097 poin (1,06%) ke level 3.042,020. Perdagangan hari Jumat cukup ramai,  volume transaksi tercatat sebesar 6,593 miliar lembar saham, senilai Rp4,786 triliun dan frekuensi 118.071 kali.

Sebanyak 129 saham naik, 88 saham turun dan 75 saham stagnan. Investor asing pun tampaknya ikut menikmati pelbagai sentimen positif di lantai bursa. Terlihat dari transaksi beli bersih asing (foreign net buy) yang mencapai angka Rp789 miliar. Rinciannya adalah transaksi beli sebesar Rp1,7 triliun dan transaksi jual hanya Rp922 miliar.

Pergerakan IHSG sepanjang pekan lalu adalah:
  • Senin,  IHSG melemah 16,878 poin (0,56%) ke level 2.975,572.
  • Selasa, IHSG naik 19,869 poin (0,66%) ke level 2.995,441.
  • Rabu, IHSG naik 17,960 poin (0,59%) ke level 3.013,401.
  • Kamis, IHSG turun tipis 3,478 poin (0,12%) ke level 3.009,923.
  • Jumat, IHSG naik tajam 32,097 poin (1,06%) ke level 3.042,020. 

Hari ini mengawali perdagangan di minggu terakhir bulan Juli, indeks diprediksi berpotensi melanjutkan rekor penguatannya. Diperkirakan indeks akan bergerak di level 2.950 sebagai support dan 3100 sebagai resistance.

Minggu lalu rilis laba emiten Amerika, Microsoft, Apple, Adidas, dan Ford Motor. membuat investor optimis.Sekalipun Ben Bernanke mengatakan pertumbuhan ekonomi AS berada dalan kondisi tidak jelas namun rilis laba emiten AS yang bagus membuat bursa bergerak di zona hijau. Kinerja koorporasi dan makro ekonomi AS masih akan mewarnai pergerakan bursa global.Selain itu juga didukung oleh rilis positif data sentimen bisnis Jerman dari Ifo untuk periode Juli yang naik ke level tertinggi selama 3 tahun

Dari dalam negeri laba emiten di semester 1 tahun 2010 menggembirakan.  Disamping itu, terus menguatnya  harga komoditas dunia juga diprediksi akan mendorong penguatan bursa saham Indonesia, mengingat sebagian besar emiten di bursa saham Indonesia adalah emiten yang berbasis komoditas

Minggu ini  saham-saham sektor perbankan, pertambangan batubara, infrastruktur dan property perlu dicermati.

Ada beberapa data ekonomi yang akan rilis minggu ini dan patut untuk dicermati yaitu Money Supply M3 (Selasa) dan Survei kuartalan Bank Lending ECB (Rabu). Dari AS akan dinantikan data consumer confidence (Senin ini) dan big figure GDP Q2 (Jumat).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar